Sosialisasi Tumbler Day: Langkah Nyata Kurangi Sampah Plastik Bersama Public Smart Dispenser (PSD)

Sosialisasi Tumbler Day: Langkah Nyata Kurangi Sampah Plastik Bersama Public Smart Dispenser (PSD)

Di tulis oleh admin yes pada: 12-11-2024


Makassar, 29 Oktober 2024 — Research Student dari Universitas Negeri Makassar (UNM) baru saja menggelar sosialisasi bertema “Tumbler Day” pada 25 dan 29 Oktober 2024 di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Gedung AE PPs UNM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi Public Smart Dispenser (PSD) Berbasis Layar Sentuh yang dirancang sebagai solusi layanan air minum pintar guna mengurangi penggunaan botol plastik di lingkungan kampus.

Sosialisasi ini mengundang mahasiswa dari berbagai angkatan dan kelas. Setiap peserta diwajibkan membawa tumbler pribadi sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye pengurangan sampah plastik. Research Student, yang terdiri dari M. Sukron Kurniawan, S.Pd dan Ayu Lestari, S.Pd., M.Pd, memandu kegiatan dengan pemaparan lengkap mengenai PSD. Ayu Lestari menjelaskan bahwa PSD adalah perangkat berbasis Internet of Things (IoT) yang bertujuan memudahkan akses air minum sambil mendorong mahasiswa untuk mengurangi pemakaian botol plastik sekali pakai.

"PSD memungkinkan konsumen untuk membeli air, menyumbang dalam bentuk wakaf atau sedekah air, hingga mengakses air gratis," ujar Ayu, sembari menjelaskan bahwa layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui layar sentuh 23 inci yang interaktif dan dilengkapi sistem pembayaran QRIS. Dengan layar sentuh yang intuitif, mahasiswa dapat memilih jumlah air yang diinginkan serta berbagai jenis transaksi yang tersedia dengan hanya beberapa ketukan jari.

Selanjutnya, M. Sukron Kurniawan memberikan demonstrasi langsung tentang cara menggunakan PSD, yang diikuti dengan sesi interaktif di mana mahasiswa diajarkan langkah-langkah pengoperasian PSD secara detail. Mulai dari pemilihan layanan, pembayaran digital, hingga pengisian tumbler di bawah kran air, mahasiswa diajarkan untuk memastikan setiap langkah dilakukan dengan benar dan nyaman. Sukron juga menekankan fitur sensor gerak PSD, yang secara otomatis menampilkan iklan edukatif jika tidak ada pengguna yang terdeteksi.

Menurut Sukron, satu tumbler yang dibawa mahasiswa dapat mencegah penggunaan hingga empat botol plastik per hari, “Langkah kecil seperti ini bisa berdampak besar pada lingkungan,” ujarnya. PSD dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan layanan publik yang lebih ramah lingkungan, memudahkan akses air minum, dan mengurangi limbah plastik melalui pemanfaatan teknologi pintar.

Melalui sosialisasi ini, Research Studentberharap mahasiswa terinspirasi untuk aktif menjaga lingkungan kampus dengan menerapkan kebiasaan ramah lingkungan serta memanfaatkan teknologi pintar PSD dalam keseharian mereka.