Kunjungan LSP KPTK Gowa ke JTIK UNM untuk Pengenalan Teknologi Public Smart Dispenser

Kunjungan LSP KPTK Gowa ke JTIK UNM untuk Pengenalan Teknologi Public Smart Dispenser

Di tulis oleh admin yes pada: 28-11-2024


Makassar, 21 November 2024Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pihak Kedua (P2) KPTK dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV KPTK) Gowa, Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan ke Gedung AE PPs UNM, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer untuk mempelajari lebih dalam mengenai Public Smart Dispenser (PSD), sebuah inovasi teknologi yang dikembangkan oleh tim peneliti UNM pada hari Kamis, 21 November 2024.

Kunjungan ini disambut oleh Fatahillah, S.Pd., M.Eng, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTIK) UNM, bersama M. Sukron Kurniawan, S.Pd, anggota tim pengembang Hardware PSD. Dalam pertemuan tersebut, Bapak Fatahillah memberikan penjelasan mengenai Public Smart Dispenser, produk inovatif yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendukung keberlanjutan lingkungan, khususnya di sektor pendidikan.

BPPMPV KPTK adalah lembaga yang berfokus pada pengembangan pendidikan vokasi di bidang kelautan, perikanan, serta teknologi informasi dan komunikasi. Lembaga ini juga bertanggung jawab untuk memastikan kompetensi keahlian guru vokasi dan tenaga kependidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK), menjadikan kolaborasi antara LSP KPTK dan UNM sangat relevan, terutama dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi.

Dalam sambutannya, Bapak Fatahillah menjelaskan bahwa Public Smart Dispenser (PSD) merupakan salah satu proyek unggulan yang mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menyediakan air minum di lingkungan publik, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah plastik.

Usai mendengarkan paparan mengenai Public Smart Dispenser (PSD), para pengunjung dari LSP KPTK diajak untuk melihat langsung dan mencoba perangkat PSD berbasis layar sentuh yang telah dikembangkan oleh tim UNM. Mereka sangat antusias mencoba fitur-fitur yang ditawarkan oleh PSD, seperti pemilihan ukuran air, proses transaksi menggunakan QRIS, serta interaksi dengan antarmuka grafis yang ramah pengguna. Pengunjung juga memberikan banyak pertanyaan mengenai cara kerja sistem ini, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap teknologi yang dapat mengurangi sampah plastik di lingkungan pendidikan.

Selanjutnya, M. Sukron Kurniawan menjelaskan secara rinci cara kerja PSD, memandu pengunjung untuk mencoba langsung setiap fitur yang tersedia. Beliau juga menjelaskan bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah vokasi, termasuk manfaatnya dalam mengedukasi siswa tentang penggunaan teknologi ramah lingkungan serta penerapan sistem transaksi digital yang semakin relevan dalam dunia pendidikan.

Kunjungan ini membuka peluang untuk menjalin kerjasama antara LSP KPTK dan UNM, terutama dalam pengembangan teknologi inovatif yang dapat diaplikasikan dalam dunia pendidikan vokasi di Sulawesi Selatan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Public Smart Dispenser dapat diperkenalkan lebih luas ke sekolah-sekolah vokasi dan lembaga pendidikan lainnya di daerah tersebut, mendukung program pengurangan sampah plastik dan penerapan teknologi ramah lingkungan di kalangan siswa dan tenaga pendidik.